BOLASPORT.COM - Kabar dari media Inggris, The Athletic menyebut jika Premier League akan membuka peluang menggelar pertandingan kompetitif di benua Asia, Indonesia jadi salah satu negara yang dituju.
Sebuah kabar dari Inggris yang tentunya bakal jadi berita menyenangkan untuk fans sepak bola Indonesia.
The Athletic melaporkan secara eksklusif bahwa Premier League membuka peluang menggelar pertandingan kompetitif di benua Asia.
Indonesia jadi salah satu negara yang dituju menurut artikel yang ditulis oleh David Ornstein itu.
Para pemegang saham Premier League telah membahas sebuah rencana untuk menggelar pertandingan di luar negeri minggu lalu di Landmark Hotel, London.
Baca Juga: Saran untuk Ole Gunnar Solskjaer agar Cristiano Ronaldo Betah
Tujuannya tak lain tak bukan tentu untuk memperluas pasar Premier League.
Mereka juga ingin agar Premier League semakin mengkuhkan diri sebagai brand internasional yang terus bertumbuh.
Sumber yang sama menyebut bila selain Indonesia, ada Amerika Serikat, China, India dan Brasil yang akan jadi target Premier League meluaskan pasar.
Langkah konkret pertama akan diinisiasi musim depan, yakni dengan menggelar turnamen pramusim di Amerika Serikat.
Wacana semacam ini sebenarnya telah diutarakan mantan CEO Premier League, Richard Scudamore pada 2008 lalu.
Kala itu, ia mengusulkan untuk menambah 1 laga di musim Premier League yang digelar di luar negeri.
Namun rencana itu ditolak oleh FA, UEFA dan FIFA.
Baca Juga: Bukayo Saka Masuk Buku Sejarah Usai Tampil Brilian Kontra Spurs
???? Also @TheAthleticUK this week ????
— David Ornstein (@David_Ornstein) September 27, 2021
⚽️ UEFA issues ticket refunds after Euro 2020 final trouble
⚽️ 32Red reiterates Derby commitment amid administration
⚽️ Man Utd changing up hotels
⚽️ Caulker wants Sierra Leone switch
⚽️ Nuno heading comments criticisedhttps://t.co/MSikFG31et
Shareholders of the Premier League met last week and a “roadmap for meaningful matches abroad” was discussed...
Although it is years away, they would like some Premier League games to be played abroad, such as, in the US, China, India, Brazil and Indonesia.
[The Athletic] pic.twitter.com/iSQkHZDRAJ
— Footy Accumulators (@FootyAccums) September 27, 2021
Namun Scudamore percaya bahwa rencana tersebut suatu saat bakal terlaksana.
"Itu akan terjadi dalam beberapa titik," kata Scudamore pada 2014.
Fans dan pundit Inggris mengecam keras wacana menggelar pertandingan Premier League di luar negeri saat ini.
Legenda Man United, Gary Neville langsung memberikan komentarnya via twitter.
"Mereka tidak belajar dari dulu? Cukup sekarang, pemangku kebijakan mohon segera menghentikan rencana ini," tulisnya.
Sementara itu, Indonesia beberapa kali menggelar klub-klub Premier League untuk menggelar tur pramusim.
Baca Juga: Punya Catatan Selalu Kebobolan, Pelatih Bali United Waspadai Gelandang Borneo FC
They don’t learn this lot do they? Enough now, Regulator please ASAP to stop these grabs. @NadineDorries @tracey_crouch https://t.co/2rNYKd1EtQ
— Gary Neville (@GNev2) September 27, 2021
Seperti contohnya, Arsenal dan Liverpool pada 2013 lalu.
Kedua klub menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Maka jika rencana tersebut terjadi, SUGBK bisa jadi venue terkuat untuk menggelar pertandingan Premier League.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar