Fajar/Rian kemudian melesat dan kembali berhasil mengunci keunggulan di interval gim kedua dengan kedudukan 11-7.
Secara bergantian Fajar/Rian bisa mencetak poin dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-10.
Hasil ini memuat pasangan tersebut merasa puas setelah lama tak tampil membuat gebrakan dengan membawa Indonesia unggul.
"Yang pertama tentu senang bisa tampil perdana setelah lama tidak bertanding. Saya pun masih meraba-raba feeling dan beradaptasi dengan lapangan," ujar Fajar, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Jadi Penguasa Sudirman Cup, Hanya Negara Ini yang Bisa Gasak China pada Final
Rian lalu menambahkan karena lama tidak turun pada kompetisi, dirinya terus mencari feeling agar bisa nyaman dalam bertanding.
Sedangkan menyangkut dirinya empat kali kena fault wasit, dirinya cukup legawa menerima dan tidak menganggu konsentrasi.
"Tadi di tengah lapangan saya hanya terus berpikir mencari-cari cara agar tidak kena fault saja," ujar Rian.
Sementara itu, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piengardi, menilai penampilan Fajar/Rian terlalu terburu-buru pada gim pertama.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar