Sampai akhirnya pada musim dingin 2012, Eckersley pindah permanen ke klub MLS, Toronto FC.
Di Liga Amerika Serikat, nasib Eckersley tak mengalami perubahan.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Penyesalan Jonatan Christie dari Kesalahan Sendiri hingga Hawk Eye
Sempat menjadi andalan di Toronto FC, Eckersley dilepas ke New York Red Bulls pada musim dingin 2014 dan di klub tersebut dia jarang dimainkan lalu dilepas secara cuma-cuma pada September 2015.
Eckersley lalu melanjutkan karier di Inggris bersama Oldham Athletic.
Di sana, dia bermain selama kurang lebih setahun dan akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Baca Juga: Kylian Mbappe Striker No 1 Paris Saint-Germain, Lionel Messi Cuma Pelayan
Kini, setelah 12 tahun lebih sejak bermain bersama Ronaldo, Eckersley buka-bukaan soal hidupnya.
Eckersley menceritakan bagaimana karier sepak bolanya berakhir.
"Oldham tidak punya uang atau harapan, saya baru menikah, kami memiliki bayi yang baru lahir dan saya memberi tahu istri saya bahwa saya ingin berhenti dari sepak bola," ujar Eckersley seperti dikutip BolaSport.com dari The Athletic.
"Sungguh melegakan, saya punya cukup uang untuk bertahan enam bulan atau satu tahun," tambahnya.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Minim Pressure Bantu Tunggal Putra Kanada Gasak Jonatan Christie
Eckersley juga mengenang masa-masanya berada dalam satu tim dengan Ronaldo serta menggambarkan bagaimana kontrasnya hidup dia dengan superstar sepak bola asal Portugal itu.
Pria yang kini berusia 32 tahun itu menyebut bahwa dulu dia berlatih bersama seorang Ronaldo, namun kini dia menjadi penjual susu.
"Saya sudah memikirkan tentang Cristiano Ronaldo kembali ke United. Kali terakhir dia di sana, saya ada di sana, saya berlatih dengannya, dan sekarang saya seorang tukang susu dan saya menjual susu gandum," tuturnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar