Status underdog juga membantu Yang bermain lebih lepas.
Kanada juga berada di atas angin setelah pemain tunggal putri mereka, Rachel Chan, mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo untuk menyamakan kedudukan.
"Saya tidak mendapat tekanan besar karena tidak akan rugi apa-apa, sementara dia peringkat 10 besar dunia dan saya diekspektasikan untuk kalah," ujar Yang.
"Melihat Rachel menang pasti memberinya tekanan."
Baca Juga: Klasemen Sudirman Cup 2021 - Cuma Menang 3-2 atas Kanada, Indonesia Tertahan di Peringkat Kedua
Ini bukan kali pertama Yan mampu bersaing dengan pemain yang peringkatnya jauh lebih tinggi.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 pemain berusia 19 tahun itu mampu menyulitkan juara Indonesia Open, Chou Tien Chen, hingga harus adu setting poin pada gim ketiga.
Sementara pada partai pertama Yang memberi perlawanan yang cukup ketat dengan pemain peringkat tiga dunia, Anders Antonsen, sebelum takluk 18-21, 19-21.
Talenta Yang makin terasah setelah beberapa waktu lalu diundang berlatih bersama oleh Viktor Axelsen, kampiun Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Greysia/Apriyani dan Rinov/Pitha Selamatkan Indonesia Saat Lawan Kanada
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar