"Bahwa kompetisi masih panjang, sebaiknya kalau bisa bicara statistik dulu-dulu kan kita juga di tujuh pertandingan pertama tidak sebaik sekarang, jadi ya jalan masih panjang lah. Jangan terlalu terburu-buru untik menge-judge lah," ucapnya.
Teddy mengaku belum tahu secara pasti, apakah insiden ini akan mempengaruhi mental pemain dalam laga-laga selanjutnya.
Namun, pria berkacamata ini meminta kepada bobotoh untuk terus memberikan dukungan kepada para pemain Maung Bandung lewat cara-cara yang positif.
Di satu sisi, menurut Teddy, manajemen Persib punya hubungan yang baik dan harmonis dengan suporter, efek dari komunikasi yang terus dijalin.
Baca Juga: Viral, Bobotoh Hadang dan Teriaki Bus Persib Bandung Usai Main Imbang Lawan Tira Persikabo
Selaku bagian dari manajemen, Teddy menegaskan bila pihaknya tidak antikritik dan selalu terbuka dengan masukan yang diarahkan untuk perbaikan pemain, pelatih, maupun manajemen sendiri.
Hanya saja, Teddy berharap, kritik itu bisa disampaikan dengan cara yang baik dan konstruktif demi perkembangan kualitas Persib.
"Ya pelan-pelan pasti kita lakukan lah tapi kalau dari kelompok-kelompok komunitas yang besar kita sering komunikasi, sebenarnya ini dilakukan oleh kelompok-kelompok yang lain lah," ucapnya.
Selain itu, Teddy juga meminta para bobotoh untuk memahami performa Persib Bandung yang sedikit menurun bila dibandingkan dengan keganasan pada Liga 1 2020.
Baca Juga: Jebol Gawang Atletico Madrid, Deputi Zlatan Ibrahimovic Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar