BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, rupanya masih belum bisa "move on" dari tragedi Olimpiade Tokyo 2020 yang menimpanya.
Kento Momota gagal memenuhi ekspetasi publik tuan rumah saat tampil membela negaranya pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Tampil dengan status mentereng yakni pemain nomor satu dunia dan unggulan teratas, Momota malah tak mampu lolos dari penyisihan grup.
Kekalahan dari wakil Korea Selatan Heo Kwang-hee pada laga terakhir penyisihan grup memastikan kiprah Momota pada Olimpiade Tokyo 2020 berakhir.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Thailand Diharapkan Buat Kejutan Saat Hadapi China
Momota pun gagal menyumbang medali untuk Jepang.
Kini, Momota punya kesempatan untuk membayar kegagalannya tersebut pada ajang Sudirman Cup 2021.
Namun, bak belum "move on", pemain berusia 27 tahun itu sempat tampil gugup saat menghadapi wakil Inggris, Johnnie Torjussen, pada laga penyisihan Grup D.
Padahal, Torjussen cuma berperingkat ke-205 dunia.
Baca Juga: Jadwal Sudirman Cup 2021 - Indonesia Vs Denmark, Demi Juara Grup
Alih-alih bermain layaknya penguasa nomor tunggal putra, Kento Momota berulang kali dihujani smes keras oleh sang lawan pada gim kesatu.
Namun, pada akhirnya, Momota berhasil keluar dari tekanan Torjussen dan membuktikan kepada dunia bahwa masanya belum selesai.
Momota memenangi pertandingan atas Torjussen dengan skor 22-20, 21-10 dalam tempo 38 menit.
"Saya merasa sangat gugup pada awal pertandingan dan tidak bisa memainkan permainan saya sendiri," ucap Momota, dikutip dari laman resmi BWF.
"Pada gim kedua, saya baru bisa menenangkan diri dan memegang kendali atas permainan saya sendiri."
"Saya ingin meningkatkan fokus. Saya merasa gugup pada pertandingan ini dan tidak bisa fokus dala setiap poin yang diperebutkan."
"Meski begitu, hal baiknya adalah saya bisa menenangkan diri saya sendiri," kata Momota lagi.
Baca Juga: Klasemen Sudirman Cup 2021 - Termasuk Indonesia, 8 Negara Kunci Tiket ke Perempat Final
Berkat kemenangan Kento Momotas atas Johnnie Torjussen, Jepang berhasil meraih kemenangan sempurna 5-0 atas Inggris.
Skuad Negeri Sakura kini berada di puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi 2 poin.
Jumlah poin ini sama banyak dengan yang dimiliki Malaysia, tetapi Lee Zii Jia dkk hanya berhak menempati peringkat kedua karena kalah dari segi kemenangan pertandingan.
Baca Juga: Drawing Denmark Open 2021 - Potensi Wakil Berkurang karena Perang Saudara Terlalu Awal
Jepang tercatat memiliki 10 kemenangan laga (10-0), sedangkan Malaysia cuma punya 8 kemenangan pertandingan (8-2).
Jepang dan Malaysia akan saling berhadapan pada Kamis (30/9/2021) untuk memperebutkan status juara Grup D.
Sementara itu, Inggris dan Mesir bakal bertanding untuk menghindari posisi juru kunci Grup D.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar