Memulai laga dengan meraih angka pertama, setelah itu kendali malah dipegang lawan. Marcus/Kevin banyak melakukan kesalahan dan belum panas benar.
Permainannya jufa terlalu pelan Pasangan Denmark terus memimpin hingga 9-3. Menutup interval pertama wakil Denmark unggul 11-8 setelah neting Kevin tidak menyeberang.
Pada gim pertama, Marcus mengaku startnya lambat. Namun, setelah menemukan taktik yang tepat dan bisa mengejar, lawan goyah juga.
"Kami terlalu lambat start. Tetapi setelah lawan terkejar, mereka goyang. Defensnya juga tidak solid lagi," kata Marcus dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Di awal, memang kami terlalu lambat. Lawan juga lebih siap. Kami juga belum terlalu mau memaksa dalam menyerang. Setelah ditembak beneran, defens lawan juga goyah," ucap Kevin.
"Apalagi, ketika mengajak bermain no lob, kami lebih enak. Ditembak sekali saja pengembalian lawan jadi tanggung," ujar Kevin.
Pada gim kedua, dua kali juara All England tersebut makin yakin. Mereka juga sudah menemukan cara ampuh meredam serangan lawan.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Kesalnya Wakil Denmark Setelah Kena Comeback Pedih Marcus/Kevin
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar