"Saya agak tegang juga saat di awal. Tetapi, dukungan dan support dari para senior yang menyemangati saya dari pinggir lapangan membuat saya lebih tenang dan bisa bermain lebih yakin," kata Putri dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Pada gim kedua, Putri makin yakin. Permainan lebih agresif dan mengurangi banyak kesalahan, membuat dia akhirnya bisa memaksa terjadinya rubber game.
Namun, permainan yang mengantarkannya memenangi pertandingan di gim kedua, tidak bisa diterapkan lagi pada gim ketiga.
"Kena fault tadi membuat fokus saya goyah. Kehilangan dua angka di awal ini memengaruhi penampilan saya pada gim penentuan," aku Putri.
Menurut Kepala Bidangi Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, Putri dipilih bertanding karena dalam persiapan terakhir, lebih siap dibandingkan dengan Gregoria Mariska Tunjung. Selain itu, Putri juga memiliki kecepatan dan rasa percaya diri.
"Tadi Putri cuma kurang konsisten. Ada ragu-ragu. Apalagi setelah kena fault ikut memengaruhi penampilan selanjutnya di gim ketiga," ucap Rionny.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Lambat di Awal, Marcus/Kevin Bertekad Sumbang Poin Terus
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar