"Bodyguard-nya menunggu berjam-jam dengan harapan sebuah truk pengangkut bahan bakar pada akhirnya akan tiba, tetapi mereka terpaksa pergi," ujarnya lagi.
Menurut laporan Insider yang dikutip BolaSport.com, ribuan pompa bensin di Inggris mengering menyusul kekurangan pengemudi truk pasca-Brexit.
Setelah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, Inggris mengalami kekurangan pekerja, termasuk sopir pengangkut bahan bakar ke tempat-tempat pengisian BBM di seluruh penjuru Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Petrol Retailers Association (Asosiasi Pengecer Bensin), yang mewakili lebih dari 5.000 dari 8.000 pom bensin di Inggris, melaporkan bahwa dua pertiga dari outletnya kehabisan bahan bakar, dengan sisanya segera habis.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Perlu Main Bagus untuk Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United
Kurangnya bahan bakar juga mendatangkan malapetaka di kompetisi sepak bola dengan kasta lebih rendah di negara itu.
Pertandingan-pertandingan akhirnya dibatalkan karena para pemain dan ofisial tidak dapat mencapai lapangan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | insider, The Sun |
Komentar