BOLASPORT.COM - Mobil milik megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, antre selama nyaris 7 jam di sebuah pom bensin setelah krisis BBM yang melanda Inggris.
Cristiano Ronaldo menjadi sorotan usai menjadi pahlawan kemenangan Manchester United atas Villarreal dalam laga kedua Grup F Liga Champions 2021-2022.
Bermain di Old Trafford pada Rabu (29/9/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90+4.
Berkat gol larut Ronaldo, Manchester United berhasil menekuk Villarreal dengan skor 2-1.
Adapun sehari sebelum aksi memukau CR7 pada pertandingan tersebut, dia dilaporkan ikut menjadi korban krisis bahan bakar yang tengah melanda Inggris.
Baca Juga: Ronaldo Tepuk Tangan saat Gol Villarreal, Manchester United Jadi Ngamuk
Mobil mewah Ronaldo yang dikemudikan oleh sang sopir bersama mobil tim keamanannya bahkan harus mengantre selama 7 jam di sebuah pom bensin.
Akan tetapi, mereka terpaksa pergi tanpa menghasilkan apa-apa setelah stasiun pengisian bahan bakar itu tidak mendapatkan suplai dari pemasok.
Menurut laporan The Sun yang dikutip BolaSport.com, mobil Bentley milik Ronaldo terlihat berada di halaman depan sebuah pom bensin dekat rumah sang megabintang.
Ronaldo dan keluarganya sendiri dilaporkan tinggal di sebuah rumah tujuh kamar di Wilmslow, Cheshire.
Adapun sebuah Range Rover, yang dikendarai oleh anggota tim keamanan Ronaldo, tampak diparkir di samping Bentley.
Para bawahan Ronaldo itu mulai mengantre dari pukul 14.20 waktu setempat, berharap truk pengisian bahan bakar akan tiba di pom bensin untuk menyuplai kebutuhan BBM.
Namun, setelah menunggu selama 6 jam dan 40 menit, mereka menyadari tidak ada truk pengangkut bahan bakar yang datang.
Mereka kemudian pergi pada pukul 21.00 dengan tangki yang belum terisi.
"Bahkan dengan semua uang Ronaldo, dia berada di kapal yang sama dengan kita semua," kata seorang sumber, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Bodyguard-nya menunggu berjam-jam dengan harapan sebuah truk pengangkut bahan bakar pada akhirnya akan tiba, tetapi mereka terpaksa pergi," ujarnya lagi.
Menurut laporan Insider yang dikutip BolaSport.com, ribuan pompa bensin di Inggris mengering menyusul kekurangan pengemudi truk pasca-Brexit.
Setelah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, Inggris mengalami kekurangan pekerja, termasuk sopir pengangkut bahan bakar ke tempat-tempat pengisian BBM di seluruh penjuru Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Petrol Retailers Association (Asosiasi Pengecer Bensin), yang mewakili lebih dari 5.000 dari 8.000 pom bensin di Inggris, melaporkan bahwa dua pertiga dari outletnya kehabisan bahan bakar, dengan sisanya segera habis.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Perlu Main Bagus untuk Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United
Kurangnya bahan bakar juga mendatangkan malapetaka di kompetisi sepak bola dengan kasta lebih rendah di negara itu.
Pertandingan-pertandingan akhirnya dibatalkan karena para pemain dan ofisial tidak dapat mencapai lapangan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | insider, The Sun |
Komentar