Mereka akhirnya tetap diturunkan Koeman menghadapi Benfica.
Namun, peran hanya sebagai pemain pengganti membuat segala perubahan ini telat.
Hasilnya, Barcelona gagal meneruskan momentum kemenangan dan kembali masuk zona krisis.
Mereka seperti ditelan sendiri oleh taktik egoistis sang pelatih.
Baca Juga: Minus Ronald Koeman, Barcelona Malah Pamer Performa Terbaik Tanpa Kalah bareng Alfred Schreuder
"Taktik defensif 3-5-2, dengan para pemain muda dicadangkan, adalah pertimbangan terakhir untuk Laporta menentukan masa depan Koeman," lanjut artikel di Sport.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es |
Komentar