BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menunjukkan rasa kekesalannya pada Circuit of The Americas (COTA) sebagai lokasi balap seri ke-15 MotoGP Americas 2021.
Valentino Rossi tidak menyangka dari tahun ke tahun trek COTA ternyata tidak mengalami perubahan.
Padahal harapan yang diinginkan Valentino Rossi pada tahun ini adalah trek COTA bisa layak digunakan
Kendati begitu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut malah mendapatkan hal sebaliknya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Sindir Trek COTA, Dovizioso Senang Punya Bekal Latihan Motocross
Rossi mengaku sudah bosan membahas persoalan trek COTA yang dikeluhkan beberapa pembalap.
Sebagai informasi, trek COTA dikeluhkan karena memiliki banyak lubang dan permukaan yang tidak rata di beberapa sisi.
Masalah ini yang kemudian menjadi kekhawatiran bagi para pembalap karena sangat berbahaya.
Rossi akhirnya angkat bicara mengenai masalah yang terjadi dengan mengutarakan persoalan COTA sesungguhnya sudah dibahas berkali-kali.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Permukaan Sirkuit Buruk dan Berlubang, Bagnaia Ragu Bisa Melesat di COTA
Namun demikian bukan perbaikan yang ditemukan oleh Rossi di mana dia harus berhadapan dengan banyak masalah pada bagian aspal di lintasan tersebut.
"Masalahnya kami sudah membahas soal aspal ini sekitar 100 kali," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Mereka selalu bilang akan memperbaikinya, tapi di Tikungan 2,3 dan 10, lubangnya lebih banyak dari tahun 2019."
Trek COTA dibuat dengan mempertimbangkan artifisial yang memproyeksikan lereng bukit, namun kombinasi yang digunakan ternyata menimbulkan drainase yang buruk.
Baca Juga: Sepupu Vinales Meninggal, Rossi: Balapan Motor Junior Menakutkan
Alhasil tanah mudah bergerak sendiri yang menyebabkan muncul lubang pada lintasan yang sudah dilapisi aspal.
Maka dari itu, Rossi bosan membahas masalah yang terjadi di COTA dan belum melihat solusi atas masalah yang terjadi.
"Kami memiliki trek dengan tiga jenis aspal yang berbeda, yang memberikan sensasi yang berbeda juga terutama saat hujan," ujar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
"Tetapi yang paling rumit dirasakan adalah bagian lubangnya. Memang benar ini adalah trek yang menuntut fisik, dan kondisi betonnya bahkan lebih menuntut."
"Tapi saya tidak berpikir mengurangi jumlah lap juga akan baik untuk balapan," tutur Rossi.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Quartararo Sebut COTA Tak Layak Jadi Lokasi Balap MotoGP
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar