BOLASPORT.COM - Beberapa pembalap mengeluhkan kondisi aspal lintasan Circuit of the Americas (COTA) yang bergelombang.
Menjelang bergulirnya seri MotoGP Americas 2021, sejumlah pembalap mengeluhkan kondisi aspal lintasan COTA.
Hal tersebut setelah berlangsungnya rangkaian sesi latihan bebas (FP) hari pertama MotoGP Americas 2021, Jumat (1/10/2021).
Aspal lintasan COTA menjadi musuh bersama bagi para pembalap khususnya yang berlaga di kelas utama seperti Valentino Rossi.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Americas 2021 - Jack Miller Melejit, Marc Marquez Tergusur
Valentino Rossi yang kini membalap Petronas Yamaha SRT tak segan mengungkapkan keluhannya terkait kondisi aspal COTA.
Rasa muak langsung terlihat dari pembalap berusia 42 tahun itu di mana dia menyoroti kondisi aspal di tikungan 2,3 dan 10.
Banyak lubang dan permukaan yang tidak rata di tiga area yang kini membuat Valentino Rossi merasa geram.
Alih-alih melakukan perbaikan, peraih sembilan gelar juara dunia itu merasa tidak ada penanganan serius untuk masalah ini.
Baca Juga: Moto3 Americas 2021 - Sedang Penjajakan, Komitmen Pembalap Indonesia Terhalang Lintasan Bergelombang
"Masalahnya kami sudah membahas soal aspal ini sekitar 100 kali," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Mereka selalu bilang akan memperbaikinya, tapi di tikungan 2,3 dan 10, lubangnya lebih banyak dari tahun 2019," imbuhnya.
Selain Valentino Rossi, pembalap andalan tim pabrikan Yamaha yakni Fabio Quartararo juga mengeluhkan hal yang sama.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Muak dengan Masalah COTA, Rossi: Kami Sudah Bahas 100 Kali!
Persis seperti seniornya, Fabio Quartararo merasa tikungan 2,3 dan 10 harus diperbaiki segera karena itu adalah tikungan cepat.
Kondisi berbeda ada di tikungan 1,11, dan 12, di mana ketiga area itu juga perlu mendapatkan perhatian karena aspal yang bergelombang.
"Ini berbahaya, sangat berbahaya. Dalam balapan, dua lap awal akan menjadi sangat kacau," kata Fabio Quartararo menjelaskan.
"Jika ada gelombang di tikungan 1,11, atau 12, tak apa-apa, karena itu tikungan lambat."
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Joan Mir Serukan Boikot Balapan di COTA
"Tapi di tikungan 2,3, dan 10 adalah yang terburuk karena memiliki lubang," tuturnya menambahkan.
Pembalap asal Prancis itu bahkan tak segan menilai bahwa COTA tidak layak menggelar balap motor seperti MotoGP.
"Kami harus menghadapi lintasan bergelombang, tapi ini malah ada yang lebih buruk lagi, bagi saya ini bukan trek MotoGP," tutup Quartararo.
Hal yang lebih ekstrem dilontarkan oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, di mana dia berani menyerukan boikot.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Permukaan Sirkuit Buruk dan Berlubang, Bagnaia Ragu Bisa Melesat di COTA
Jika tak ada perbaikan pada musim depan, Joan Mir akan mengajak para pembalap lain berdiskusi dengan Safety Comission untuk melakukan hal itu.
"Saya kira saya dapat mewakili para pembalap dalam membicarakan ini," ujar Joan Mir.
"Jika kami kembali ke sini tahun depan dan treknya tidak diperbaiki, MotoGP seharusnya tidak menyelenggarakan balapan di sini."
"Kami akan membicaraka ini dengan Safety Comission bersama pembalap lain tanpa ragu," tuturnya menambahkan.
Tidak hanya di kelas utama saja, kondisi aspal COTA juga dikeluhkan oleh pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar di kelas Moto3.
Tampil bersama Honda Team Asia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang memberikan sorotan terkait kondisi aspal COTA.
Pembalap berusia 24 tahun itu merasa kondisi aspal yang tidak rata membuatnya sedikit kesulitan terutama pada hari pertama.
Niat Andi Gilang untuk melakukan penjajakan terhalang dengan kondisi lintasan COTA yang sedikit 'bumpy' alias bergelombang.
"Gelombang di lintasan ini cukup besar tapi saya menikmatinya, kita akan lihat kondisi cuaca yang kita hadapi esok," kata Andi Gilang.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Sindir Trek COTA, Dovizioso Senang Punya Bekal Latihan Motocross
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar