Apalagi, selain fisiknya belum pulih total, Marc Marquez juga harus menghadapi tantangan trek COTA yang penuh lubang dan permukaan yang tidak rata.
"Awalnya saya tidak berharap berada di barisan depan, tujuannya selalu berada di baris kedua," ujar Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Salah satu titik kelemahan kami adalah mencapai lap tercepat dengan ban baru. Ternyata kami bisa menghematnya. Ini hasil terbaik sejauh yang kami dapatkan."
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Fabio Quartararo ke Francesco Bagnaia: Dia Terkuat Sekarang
"Namun, saya merasa Ducati akan melaju dengan sangat cepat. Balapannya akan panjang, kami harus mengatur segalanya, di antaranya di bagian fisik."
"Dalam hal ritme, kami cukup bagus. Saat ban menurun, motor lebih mudah dikendalikan, (tuntutan) fisik jadi berkurang, dan saya merasa lebih baik," kata dia menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar