"Sebetulnya dari instruksi kami tidak seperti itu, cuma barangkali salah reflect saja."
"Sehingga saat mendapat tekanan memaksa mereka harus menunggu kemudian kurang berani bermain seperti ciri khasnya Barito," kata Djajang Nurdjaman pada konferensi pers setelah laga melawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Penjelasan Dejan Antonic Terkait Buruknya Penampilan PSS Sleman
Menurut Djajang, dengan dominasi pemain muda yang ada timnya membuat mental bertanding mereka harus terus diasah.
Hal ini yang akan coba diperbaiki jelang putaran kedua Liga 1 2021.
Mantan pelatih Persebaya ini berharap, dengan bertambahnya menit bermain, semua pemain muda akan bisa mencapai permainan terbaik.
"Itu yang masih menjadi PR dan saya cukup maklum dengan materi pemain muda ini."
"Sehingga harus dikasih kesempatan terus sehingga mental bermain lebih baik," harapnya.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Bicara Target Persipura Jayapura di Seri Kedua Liga 1
Selain itu, dia menilai jika pemain yang absen berpengaruh pada permainan timnya pada laga melawan Bhayangkara FC.
"Rizky Pora tidak bisa main, Amrizal Umanailo, dan Rafinha tadi keluar, baru main 15 menit, itu juga cukup mempengaruhi penampilan secara umum," jelasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar