"Saya tidak ingin moral saya turun, Anda harus senang ketika sudah memberikan segalanya," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Inilah potensi saya hari ini [balapan], pembalap lain lebih baik. Marquez tak tersentuh dan Quartararo sangat cepat," imbuhnya.
Posisi ketiga pada MotoGP Americas tidak cukup untuk memperbaiki peluang Bagnaia dalam perburuan gelar juara.
Lebih-lebih Bagnaia finis di belakang Quartararo, rival terbesarnya yang saat ini kukuh bertengger di puncak klasemen.
Baca Juga: Syaratnya Tidak Susah kok, Quartararo Bisa Kunci Gelar Juara MotoGP pada Balapan Berikutnya
Quartararo kini mengantongi keunggulan 52 poin dari Bagnaia.
Dengan tiga seri balap tersisa dan maksimal 75 poin untuk didapatkan, pembalap Akademi VR46 itu menghadapi misi hampir mustahil untuk menjadi juara.
Meski begitu, Bagnaia tidak mau menyerah dalam upayanya merebut gelar MotoGP 2021.
"Saya tentu saja tidak akan menyerah, tetapi Fabio telah melakukan pekerjaan yang hebat tahun ini," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Moto3 Americas 2021 - Komentar Pembalap Indonesia Andi Gilang Setelah Tuntaskan Balapan Penuh Bahaya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar