Cabor Muay Thai sendiri memang baru resmi dipertandingkan pada PON XX 2021 Papua.
Otomatis, Muay Thai Sulut juga ikut merasakan atmosfer baru dari cabor ini.
"Tetapi, anak-anak tak gentar menghadapi daeah lain yang lebih dulu mengenal cabor ini," kata Hendra.
Hengky Wuwungan, yang dikenal sebagai mantan petinju Indonesia yang belakangan intens membina atlet Muay Thai, menambahkan ke depannya Muay Thai Sulut bukan tidak mungkin akan menjadi cabor andalan seperti tinju dan karate yang pernah jadi primadona daerah tersebut.
"Keberhasilan ini tentu akan melecut motivasi adik-adik atlet lain di event-event selanjutnya," kata Hengky.
Baca Juga: Debut di Timnas Wanita Indonesia, Pemain Ini Korbankan Tim PON DKI Jakarta
Digdayanya Muay Thai Sulut di ajang yang dihelat di GOR STT Sentani itu juga diakui pihak KONI Sulut melalui Ketua Harian Theo Kawatu.
"Kesabaran pelatih dan ketekunan atlet menjadi kunci sehingga hasilnya sangat memuaskan. Salut untuk tim Muay Thai Sulut," kata Theo.
Manajer tim Sulut, Satriyo Utomo, menyebut bahwa hasil gemblengan selama ini dari tim pelatih sangat terstruktur.
Artinya, puncak penampilan didapatkan saat PON XX Papua 2021 berlangsung.
"Meraih 4 medali dengan 2 medali emas menjadi pembuktian," kata Danlanudsri Manado itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar