BOLASPORT.COM - Hanya dengan kekuatan 7 atlet, tim Muay Thai Sulawesi Utara tampil menggila di PON XX 2021 Papua dengan mengoleksi 4 medali.
Dua di antara atlet Muay Thai Sulawesi Utara bahkan menyabet 2 medali emas di sektor putra dan putri.
Sementara raihan medali lainnya adalah perak dan perunggu.
Emas dipersembahkan Angel Runtukahu di kelas 54 kg dan Prays Karundeng pada kelas 62 kg.
Sedangkan perak oleh Jerfan Tawaluyan di kelas 75 kg dan perunggu disabet Minarti Palangda di kelas 51 kg.
"Ini hasil di luar dugaan karena kami menyadari bahwa cabor ini belum lama aktif di Sulawesi Utara."
"Namun, anak-anak mampu memberikan hasil terbaik bagi daerah," kata Hendra Massie, pelatih kepala Sulut didampingi rekan pelatih Hengky Wuwungan dan Oklan Sekoh.
Baca Juga: Sederet Nama Tenar Turut Meriahkan Pembukaan PON XX Papua 2021
Angel Runtukahu sendiri memastikan meraih emas setelah meng-KO atlet Jawa Tengah, Khoeratun Soelehah.
Sementara itu, Prays Karundeng membungkam atlet tuan rumah, Rachmat Gozali, untuk memastikan gelar juara.
Cabor Muay Thai sendiri memang baru resmi dipertandingkan pada PON XX 2021 Papua.
Otomatis, Muay Thai Sulut juga ikut merasakan atmosfer baru dari cabor ini.
"Tetapi, anak-anak tak gentar menghadapi daeah lain yang lebih dulu mengenal cabor ini," kata Hendra.
Hengky Wuwungan, yang dikenal sebagai mantan petinju Indonesia yang belakangan intens membina atlet Muay Thai, menambahkan ke depannya Muay Thai Sulut bukan tidak mungkin akan menjadi cabor andalan seperti tinju dan karate yang pernah jadi primadona daerah tersebut.
"Keberhasilan ini tentu akan melecut motivasi adik-adik atlet lain di event-event selanjutnya," kata Hengky.
Baca Juga: Debut di Timnas Wanita Indonesia, Pemain Ini Korbankan Tim PON DKI Jakarta
Digdayanya Muay Thai Sulut di ajang yang dihelat di GOR STT Sentani itu juga diakui pihak KONI Sulut melalui Ketua Harian Theo Kawatu.
"Kesabaran pelatih dan ketekunan atlet menjadi kunci sehingga hasilnya sangat memuaskan. Salut untuk tim Muay Thai Sulut," kata Theo.
Manajer tim Sulut, Satriyo Utomo, menyebut bahwa hasil gemblengan selama ini dari tim pelatih sangat terstruktur.
Artinya, puncak penampilan didapatkan saat PON XX Papua 2021 berlangsung.
"Meraih 4 medali dengan 2 medali emas menjadi pembuktian," kata Danlanudsri Manado itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar