Pencapaian minor Petronas Yamaha SRT pada musim ini membuat kalimat Razali bisa dimaklumi.
Sebab, MotoGP Americas juga merupakan balapan pertama musim ini di mana pembalap Petronas Yamaha SRT sama-sama mencetak poin.
"Saya pikir ini pertama kalinya semua pembalap kami mendapatkan poin, ini adalah sebuah usaha yang luar biasa kami sebagai tim," ujar Razali.
Sebagai informasi, pembalap MotoGP 'hanya' perlu finis di posisi 15 besar dalam lomba.
Baca Juga: Dovizioso: Pembalap Muda Berpikir untuk Menyontek daripada Belajar
Fakta bahwa cuma ada satu pembalap Petronas Yamaha SRT di posisi 15 besar dalam 14 seri jelas terdengar menyedihkan mengingat reputasi bagus yang mereka miliki.
Satu-satunya harapan Razali kini adalah Dovizioso bisa kembali ke level normalnya ketika memperkuat tim barunya, RNF Racing, musim depan.
Dovizioso sudah menunjukkan potensi bagus setelah hampir lolos ke kualifikasi 2 pada seri MotoGP Americas.
Razali, di tengah kelanjutan negosiasi dengan Yamaha, juga dikabarkan tengah mencari pengganti tepat bagi Rossi yang akan pensiun.
Baca Juga: SRT Resmi Ganti Nama Jadi RNF MotoGP Racing pada MotoGP 2022
Dikutip dari The-Race, bintang baru Yamaha di World Superbike, Toprak Razgatlioglu, dirumorkan berpotensi merapat jika merebut gelar juara pada musim ini.
Razgatlioglu pada pertengahan tahun ini menolak tawaran Yamaha untuk pindah ke MotoGP karena ambisi merebut gelar juara di WorldSBK.
Namun, perkembangan yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir justru menunjukkan pembalap asal Turki itu memiliki kans besar untuk merebut gelar.
Razgatlioglu kini unggul 24 poin dari juara bertahan, Jonathan Rea (Kawasaki Racing), dengan dua seri tersisa di WorldSBK.
Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sepangracingteam.com, The-race.com |
Komentar