Namun hingga batas waktu yang ditentukan, manajemen masih menutup diri dan enggan memberikan kejelasan.
Alhasil, sejumlah perwakilan suporter PSS pun kembali menggeruduk manajemen klub ke Jakarta.
"Untuk menindaklanjuti perjanjian Bandung (3/10) yang hingga detik ini tidak ada kejelasan, hari ini perwakilan kami berangkat ke Jakarta bertemu langsung dengan pemegang saham," cuit akun twitter BCS @BCSXPSS.
Untuk menindaklanjuti perjanjian Bandung (3/10) yang hingga detik ini tidak ada kejelasan, hari ini perwakilan kami berangkat ke Jakarta bertemu langsung dengan pemegang saham. https://t.co/pG32crfvKI
— #DejanOut (@BCSxPSS_1976) October 5, 2021
Dikutip dari akun Instagram BCS, mereka juga merilis pernyataan yang berisi kekecewaan karena manajemen mengingkari janji saat pertemuan di Bandung.
"Waktu yang telah disepakati, untuk kesekiaan kalinya diingkari lagi. Tentu kita kesal dengan apa yang terjadi hampir 2 minggu ini. Sekarang, permasalahan bisa berubah-ubah tanpa arah yang jelas," tulis BCS @bcsxpss.1976
"Oleh karena itu, tanpa mengesampikan keinginan kita semua dan mendesaknya tuntutan ini, kami memohon untuk tidak ke Omah PSS. Di sini tidak ada apa-apa dan tidak ada siapa-siapa."
"Ambil waktu yang ada saja untuk kita gunakan dalam mengurai masalah, memetakan solusi dan berusaha dalam keadaan baik. Terutama cerdik dalam menggunakan sosial media."
"Tuntutan kita tak berubah. Semakin tuntutan ini banyak diingkari, maka semakin banyak ketidakjelasan manajemen PSS yang naik ke permukaan."
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Instagram, Twitter |
Komentar