Namun, karena seluruh anggota tim telah menerima vaksin dua kali, rencana tes PCR di bandara ditiadakan
Tes PCR bagi pemain, pelatih dan tim pendukung atas permintaan BWF baru dilakukan di hotel, tempat nenginap tim Indonesia selama di Billund.
Tes menggunakan metode saliva. Selama belum keluar hasilnya, tidak boleh keluar dari kamar. Tim Indonesia selama di Aarhus menginap di Hotel Scandic.
Perjalanan dari Bandara Billund ke Kota Aarhus ditempuh sekitar satu jam dengan kendaraan bus. Sekitar pukul 14.00 siang waktu setempat tim sampai di hotel.
Menurut manajer tim Eddy Prayitno, seluruh anggota tim dalam kondisi sehat. Para pemain juga terus menjaga semangat untuk menghadapi perebutan Thomas-Uber Cup 2020.
"Dari wajah-wajah pemain, semua begitu ceria. Mereka juga sehat dan semangat. Kondisi ini harus dijaga hingga pertandingan nanti," kata Eddy dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Menurut kapten tim, Hendra Setiawan, kondisi anggota tim semua juga tidak ada masalah. Perjalanannya dari Vantaa, Finlandia ke Aarhus, juga tidak terlalu melelahkan. Semua semangat. Apalagi kini tambah ramai dengan bergabungnya pemain yang datang langsung dari Jakarta.
"Pagi berangkat, siang sudah sampai di Aarhus. Rasanya perjalanannya tidak capek. Rasanya lebih capek angkat-angkat koper," tutur Hendra.
Baca Juga: Juara Dunia 1980 Kelas 500cc Terancam Meninggal karena Bicarakan Rossi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar