BOLASPORT.COM - Indonesia sudah lama menjadi salah satu kekuatan utama dalam olahraga bulu tangkis. Namun, sudah puluhan tahun kejayaan posisi atlet tunggal Indonesia memudar.
Negara ini belum menghasilkan pemain tunggal putri peringkat satu kelas dunia sejak Susy Susanti pada 1990-an atau pemain tunggal putra peringkat satu dunia sejak Taufik Hidayat pada 2000-an.
Atas dasar kepedulian dan keprihatinan yang timbul karena kondisi bulu tangkis Indonesia yang terpuruk saat ini, Roy Karamoy dan Harry Tumengkol telah mendirikan Royce Badminton Academy yang memiliki visi untuk mencipta juara dunia bulu tangkis secara konsisten.
Royce Badminton Academy juga memiliki misi untuk memberikan pengembangan dan pelatihan badminton yang sistematis, efektif dan benar.
Baca Juga: Kento Momota Belum Kembali Percaya Diri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IMAGE DYNAMICS |
Komentar