"Saya harap tidak ada apa-apa. Disiuli di San Siro? Saya akan menyayangkannya kalau hal itu terjadi."
"Saya selalu memberikan segalanya untuk Milan. Saya masih dan akan selalu menjadi suporter AC Milan."
"Saya harap isu itu (diejek suporter di San Siro) bisa dikesampingkan."
Namun, permintaan Donnarumma mendapatkan respons tidak bagus dari Curva Sud, kelompok garis keras suporter AC Milan.
Curva Sud membentangkan spanduk di sebuah jembatan dengan isi tulisan tidak akan pernah ada momen berbaikan antara mereka dengan Donnarumma.
"Donnarumma uomo di merda (Donnarumma manusia merda)," begitu isi tulisan di spanduk tersebut.
Merda berarti tahi atau kotoran, kata yang sering dipakai untuk mengatai secara kasar.
"Anda tidak akan pernah disambut hangat di Milan lagi," demikian lanjutan isi tulisan di spanduk yang dibentangkan Milanisti.
Terpaksa melepas Donnarumma, AC Milan ternyata kemudian baik-baik saja sejauh ini.
Mike Maignan tampil oke di bawah mistar gawang dan AC Milan juga sukses menempati papan atas klasemen Liga Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar