BOLASPORT.COM - Sambutan tidak bagus sepertinya akan dialami Gianluigi Donnarumma dalam momen comeback-nya ke stadion markas AC Milan, San Siro.
Gianluigi Donnarumma akan kembali ke San Siro untuk membela timnas Italia.
Juara EURO 2020 itu akan menghadapi Spanyol dalam laga semifinal UEFA Nations League pada Rabu (6/10/2021) atau Kamis dini hari WIB di San Siro.
Sebagai kiper utama timnas Italia, Gianluigi Donnarumma hampir bisa dipastikan akan menjadi starter dalam laga tersebut.
Momen ini akan menandai kembalinya Gianluigi Donnarumma ke San Siro, stadion markas AC Milan.
Pada musim panas lalu, Donnarumma tidak bisa dibilang berpisah dari AC Milan dengan baik-baik.
Baca Juga: Italia vs Spanyol - Gli Azzurri Mesti Total Hadapi La Furia Roja
Dalam pembicaraan perpanjangan kontrak, AC Milan sudah menawarkan kenaikan gaji yang signifikan.
Akan tetapi, Donnarumma terus menolak tawaran dari AC Milan.
Ultras Milanisti juga sudah menemui langsung Donnarumma dalam upaya meyakinkan sang penjaga gawang untuk memperpanjang kontrak.
Namun, pada akhirnya Donnarumma tidak memperbarui ikatan kerjanya.
AC Milan tidak terus membuang-buang waktu setelah beberapa kali penawarannya ditolak Donnarumma.
I Rossoneri kemudian mendatangkan Mike Maignan yang kini menjadi kiper utama.
Donnarumma sendiri lantas pindah ke Paris Saint-Germain dengan status free transfer.
Yang menyakitkan buat Milanisti adalah Donnarumma kabarnya menerima gaji yang lebih kurang sama dengan yang ditawarkan AC Milan di PSG.
Tidak heran jika Milanisti sangat tidak senang pada Donnarumma, bahkan mengejeknya saat dia sempat menjadi pemain cadangan PSG di awal musim.
Sekarang Donnarumma akan kembali ke San Siro.
Pastinya sejumlah suporter AC Milan juga akan hadir ke stadion untuk mendukung Italia.
Baca Juga: Meski Bahagia di PSG, Hati Gianluigi Donnarumma Tetap untuk AC Milan
Sebelum laga Italia vs Spanyol di semifinal UEFA Nations League itu, Gianluigi Donnarumma sudah meminta agar suporter tidak mengejeknya.
"Kembali ke San Siro? Saya senang, Kota Milan dan AC Milan adalah bagian penting dalam kehidupan saya," kata Donnarumma seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato.
"Saya harap tidak ada apa-apa. Disiuli di San Siro? Saya akan menyayangkannya kalau hal itu terjadi."
"Saya selalu memberikan segalanya untuk Milan. Saya masih dan akan selalu menjadi suporter AC Milan."
"Saya harap isu itu (diejek suporter di San Siro) bisa dikesampingkan."
Namun, permintaan Donnarumma mendapatkan respons tidak bagus dari Curva Sud, kelompok garis keras suporter AC Milan.
Curva Sud membentangkan spanduk di sebuah jembatan dengan isi tulisan tidak akan pernah ada momen berbaikan antara mereka dengan Donnarumma.
"Donnarumma uomo di merda (Donnarumma manusia merda)," begitu isi tulisan di spanduk tersebut.
Merda berarti tahi atau kotoran, kata yang sering dipakai untuk mengatai secara kasar.
"Anda tidak akan pernah disambut hangat di Milan lagi," demikian lanjutan isi tulisan di spanduk yang dibentangkan Milanisti.
Terpaksa melepas Donnarumma, AC Milan ternyata kemudian baik-baik saja sejauh ini.
Mike Maignan tampil oke di bawah mistar gawang dan AC Milan juga sukses menempati papan atas klasemen Liga Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar