"Saya masih percaya jika Valentino Rossi tidak menuding Marc Marquez setelah balapan di Phillip Island, konflik itu tidak akan meledak," ucap Lin Jarvis.
"Dan juga mungkin dia [Valentino Rossi] akan memenangkan kejuaraan," tutur pria asal Inggris Raya itu menambahkan.
Lebih lanjut, Lin Jarvis menilai masa kelam pada pengujung musim 2015 telah mengubah karakter penggemar di MotoGP menjadi lebih buruk.
"MotoGP mulai menjadi seperti sepak bola, dengan penggemar partisan menghina pembalap lain, itu mengubah MotoGP selamanya," ujar Lin Jarvis.
"Olahraga yang kita cintai diracuni," tukasnya.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez: MotoGP Americas 2021 Jadi Kemenangan Terakhirnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar