Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Yamaha Sendiri yang Bilang, Konflik Rossi-Marquez-Lorenzo pada 2015 Racuni MotoGP

By Agung Kurniawan - Rabu, 6 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan).
TWITTER.COM/MGT_RADIO
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan).

BOLASPORT.COM - Konflik yang sempat terjadi antara Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez pada musim 2015 dianggap telah meracuni MotoGP.

MotoGP sempat menghadirkan sebuah rivalitas panas tatkala dua pembalap tim pabrikan Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berebut gelar juara.

Rivalitas yang masih terkenang dalam ingatan penggemar antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tersebut terjadi pada MotoGP 2015.

Musim 2015 memang menjadi musim yang panas untuk Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo setelah Marc Marquez dari Repsol Honda juga terlibat.

Baca Juga: Bagnaia Yakin Quartararo Tertekan soal Perebutan Gelar Juara MotoGP 2021

Padahal, Yamaha seharusnya menikmati kesuksesan besar mereka pada musim itu.

Yamaha memenangi triple crown pada MotoGP 2015 yaitu gelar juara tim, gelar juara konstruktur, dan gelar juara pembalap melalui Jorge Lorenzo.

Patut dicatat pula bahwa Yamaha menguasai dua peringkat teratas di klasemen pembalap semenjak Valentino Rossi menjadi runner-up.

"Yamaha memenangkan semuanya pada musim itu," kata Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, kepada jurnalis MotoGP, Mat Oxley, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

Baca Juga: Honda Apresiasi Jerih Payah Marquez Rebut Tradisi Kemenangan di COTA

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

"Triple crown, Lorenzo dan Rossi menduduki peringkat pertama dan kedua, itu adalah tahun untuk dikenang," tuturnya menambahkan.

Sayangnya, ada kenangan buruk juga yang didapatkan Yamaha karena konflik antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Valentino Rossi menuding Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo pada balapan ketiga sebelum akhir musim di Phillip Island, Australia.

Baca Juga: Melempem di COTA, Zarco Bertekad Bangkit pada MotoGP Emilia Romagna 2021

Tudingan Valentino Rossi dinilai sebagai penyebab insiden kontroversial antara dirinya dan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia.

Jorge Lorenzo memperkeruh suasana dengan gestur jempol ke bawah saat berbagi podium dengan Valentino Rossi di Sepang.

Por Fuera juga sempat meminta Valentino Rossi dihukum dengan berat meski tuntutan tersebut kemudian dicabutnya.

Lin Jarvis sendiri menilai seharusnya Valentino Rossi tidak menyerang Marc Marquez dengan tuduhan serius tersebut.

Baca Juga: Juara Dunia 1980 Kelas 500cc Terancam Meninggal karena Bicarakan Rossi

"Saya masih percaya jika Valentino Rossi tidak menuding Marc Marquez setelah balapan di Phillip Island, konflik itu tidak akan meledak," ucap Lin Jarvis.

"Dan juga mungkin dia [Valentino Rossi] akan memenangkan kejuaraan," tutur pria asal Inggris Raya itu menambahkan.

Lebih lanjut, Lin Jarvis menilai masa kelam pada pengujung musim 2015 telah mengubah karakter penggemar di MotoGP menjadi lebih buruk.

"MotoGP mulai menjadi seperti sepak bola, dengan penggemar partisan menghina pembalap lain, itu mengubah MotoGP selamanya," ujar Lin Jarvis.

"Olahraga yang kita cintai diracuni," tukasnya.

Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez: MotoGP Americas 2021 Jadi Kemenangan Terakhirnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136