Rencana UFC mematikan divisi kelas terbang sempat menjadi kabar yang menghebohkan pada medio 2016-2018.
UFC bahkan rela menukar juara kelas terbang, Demetrious Johnson, yang dianggap sebagai salah satu GOAT di MMA dengan juara One Championship, Ben Askren.
Petarung berjuluk The Mighty Mouse itu dianggap sebagai alasan UFC ingin mematikan divisi kelas terbang.
Sebab, dominasi kuat Johnson tidak dibarengi dengan daya tariknya yang kalah jauh dari jagoan UFC lain kala itu seperti Jon Jones hingga Georges St-Pierre.
Baca Juga: Dulu Madesu dan Hampir Dimatikan, Kelas Petarung 'Mini' UFC Kini di Kondisi Paling Menarik
Matheus Nicolau tidak sendirian, dia depak hampir bersamaan dengan Brandon Moreno yang kini menjadi raja di kelas terbang UFC.
"Saya hampir bersamaan dengan Brandon Moreno waktu dikeluarkan dari UFC, kalau tidak salah saya lebih dulu," tutur Matheus Nicolau.
Matheus Nicolau berterima kasih kepada mantan juara kelas terbang, Henry Cejudo, karena berjasa mempertahankan divisinya di UFC.
Setelah merebut gelar juara kelas terbang dari Johnson, Cejudo mampu menaikkan pamor divisi petarung paling mini di UFC itu.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: Revolution - Christian Lee Kalah, Ada Raja Baru Kelas Ringan!
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar