Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Petarung Brasil soal UFC yang Sempat Ingin Matikan Kelas Terbang

By Agung Kurniawan - Rabu, 6 Oktober 2021 | 12:15 WIB
Petarung UFC asal Brasil, Matheus Nicolau
twitter.com/MMAHWatch
Petarung UFC asal Brasil, Matheus Nicolau

BOLASPORT.COM - Petarung asal Brasil, Matheus Nicolau, menceritakan pengalamannya terseret rencana UFC mematikan salah satu kelas tarung yakni kelas terbang.

Matheus Nicolau akan menjalani pertarungan di kelas terbang pada ujung pekan ini, tepatnya di UFC Vegas 39 di UFC APEX, Las Vegas, AS, Minggu (10/10/2021) pagi WIB.

Matheus Nicolau akan menjajal kemampuan Tim Elliott yang belum terkalahkan dalam dua laga beruntun.

Di sela-sela persiapan menghadapi Tim Elliott, Matheus Nicolau membeberkan pengalamannya kembali setelah sempat didepak UFC.

Baca Juga: Soal Pukulan Paling Dahsyat, Conor McGregor Nomor Satu bagi Dustin Poirier

Pada tahun 2018, petarung berusia 28 tahun tersebut didepak dari UFC sebagai bagian dari rencana menghapuskan divisi kelas terbang.

Padahal rekor pertarungan Matheus Nicolau di UFC saat itu tidak buruk-buruk amat, yaitu 3 kemenangan dan 1 kekalahan.

"Saya pikir keputusan itu diambil UFC karena mereka waktu itu tidak menyukai gaya saya," kata Matheus Nicolau dalam wawancara virtual dengan BolaSport Network.

"Apalagi sepertinya UFC memang ingin menghilangkan kelas terbang. Mereka menyingkirkan semua petarung yang kalah dan kontraknya habis."

Baca Juga: Tyson Fury Siap Curang demi Permalukan Deontay Wilder Lagi

Rencana UFC mematikan divisi kelas terbang sempat menjadi kabar yang menghebohkan pada medio 2016-2018.

UFC bahkan rela menukar juara kelas terbang, Demetrious Johnson, yang dianggap sebagai salah satu GOAT di MMA dengan juara One Championship, Ben Askren.

Petarung berjuluk The Mighty Mouse itu dianggap sebagai alasan UFC ingin mematikan divisi kelas terbang.

Sebab, dominasi kuat Johnson tidak dibarengi dengan daya tariknya yang kalah jauh dari jagoan UFC lain kala itu seperti Jon Jones hingga Georges St-Pierre.

Baca Juga: Dulu Madesu dan Hampir Dimatikan, Kelas Petarung 'Mini' UFC Kini di Kondisi Paling Menarik

Matheus Nicolau tidak sendirian, dia depak hampir bersamaan dengan Brandon Moreno yang kini menjadi raja di kelas terbang UFC.

"Saya hampir bersamaan dengan Brandon Moreno waktu dikeluarkan dari UFC, kalau tidak salah saya lebih dulu," tutur Matheus Nicolau.

Matheus Nicolau berterima kasih kepada mantan juara kelas terbang, Henry Cejudo, karena berjasa mempertahankan divisinya di UFC.

Setelah merebut gelar juara kelas terbang dari Johnson, Cejudo mampu menaikkan pamor divisi petarung paling mini di UFC itu.

Baca Juga: Hasil ONE Championship: Revolution - Christian Lee Kalah, Ada Raja Baru Kelas Ringan!

Petarung kelas terbang mendapat respek yang lebih besar setelah Henry Cejudo mengalahkan juara kelas bantam, TJ Dillashaw, pada Januari 2019 lalu.

Kendati Cejudo telah pensiun, jagoan-jagoan baru lahir dengan sendirinya untuk memeriahkan kompetisi di kelas terbang.

"Dengan segala yang terjadi akhir-akhir ini, terutama waktu Henry Cejudo mengalahkan TJ Dillashaw, saya pikir Cejudo membantu tetap menghidupkan divisi ini," ucap Nicolau.

"Sekarang saya rasa kelas terbang berada dalam kondisi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir. Divisi yang menarik dengan banyak penantang yang bagus," kata Nicolau.

Baca Juga: Reaksi Indah Khabib Nurmagomedov Saat Bongkar Alasan Jadi Petarung Sukses

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Myanmar Panggil 8 Pemain Abroad Untuk Jumpa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136