Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Kepalamu Marcus/Kevin, Si Penakluk dari Malaysia pun Yakin Paceklik Ini Akan Berakhir

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 6 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada perempat final Sudirman Cup 2021, Jumat (1/10/2021)
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada perempat final Sudirman Cup 2021, Jumat (1/10/2021)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mendapat dukungan dari rival mereka, Aaron Chia.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat kritik menyusul tersingkirnya Indonesia dari Sudirman Cup 2021.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia saat menghadapi Malaysia di perempat final.

Adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi penakluk Marcus/Kevin pada partai pertama Indonesia vs Malaysia.

Baca Juga: Daftar Juara Thomas Cup, Indonesia Ungguli China dalam Jumlah Gelar

Chia/Soh cuma butuh dua gim untuk mengalahkan Marcus/Kevin. Skornya pun cukup meyakinkan yaitu 21-12, 21-15.

Hasil ini menjadi ulangan dari pertemuan terakhir Marcus/Kevin dengan Chia/Soh pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kala itu Chia/Soh menghancurkan mimpi Marcus/Kevin untuk meraih medali dengan kemenangan straight game 21-14, 21-17 di perempat final.

Padahal, sebelumnya Marcus/Kevin tak pernah kalah dari Chia/Soh.

Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Terkena Rasisme, BAM Ambil Sikap Tegas

Marcus/Kevin seolah menjadi gunung yang terlalu tinggi untuk didaki Chia/Soh karena tak terkalahkan tujuh pertemuan mereka sebelumnya.

Menelan kekalahan saat diekspektasikan untuk menang bukan satu-satunya alasan Marcus/Kevin menjadi kambing hitam kegagalan Indonesia di Sudirman Cup.

Kritik juga muncul karena gestur kurang bersemangat yang ditunjukkan pasangan nomor satu dunia tersebut saat menghadapi Chia/Soh.

Kepala pelatih ganda putra Pelatnas, Herry Iman Pierngadi, sendiri yang membeberkan evaluasi tersebut.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Kalah Lagi dari Chia/Soh, Ada Apa dengan Marcus/Kevin?

"Bukan soal kalah atau menang. Tetapi dalam pertandingan beregu itu, fight itu penting," kata Herry, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Mainnnya kurang greget. Meskipun begitu harus diakui, pertahanan lawan memang kuat dan tidak jebol. Mainnya lebih baik," kata Herry.

Dukungan bagi Marcus/Kevin untuk kembali ke level terbaik mereka bukannya tidak ada.

Namun, secara mengejutkan dukungan bagi Minions, julukan Marcus/Kevin, datang dari mimpi buruk mereka sendiri, Aaron Chia.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup 2020 - 3 Laga Akbar Tim Indonesia di Fase Grup

"Saya merasa kritik kepada mereka tidak berdasar," kata Chia, dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Pada satu titik mereka berada dalam performa yang mengerikan dan terus memenangi kejuaraan, semua orang memuji mereka sebagai yang tak terkalahkan."

Chia/Soh juga menilai memisahkan Marcus dengan Kevin bukan solusi.

"Saya pikir tidak bijak memisahkan mereka karena atlet mengalami pasang surut dalam karier mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Inggris Mundur dari Thomas Cup 2020, 2 Rival Indonesia Diuntungkan?

Pemain yang kini dilatih mantan jawara bulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele, itu pun tidak terlena dengan kesuksesan mengalahkan Marcus/Kevin.

Walau mampu melakukannya dua kali, Chia tidak merasa dirinya dan Soh berada di level yang lebih tinggi dari Marcus/Kevin.

Chia mengambil contoh kekalahannya dari wakil Jepang, Yugo Kobayashi/Takuro Hoki, pada semifinal Sudirman Cup 2021 meski lebih diunggulkan untuk menang.

"Inilah bulu tangkis. Meski kami mengalahkan Minions dua kali berturut-turut, saya tidak akan bilang kami telah melampaui mereka," ujar Chia.

Baca Juga: Royce Badminton Academy Nilai Ada Masalah dengan Pengembangan Bulu Tangkis di Indonesia

"Mereka mungkin sedang mengalami masa sulit," tandasnya.

Marcus/Kevin harus melupakan kekalahan lantaran peran mereka akan kembali dibutuhkan tim Indonesia untuk mengejar prestasi.

Marcus/Kevin akan menjadi harapan Indonesia di partai ganda putra pada kejuaraan dunia beregu, Thomas Cup 2020, pada 9-17 Oktober mendatang.

Indonesia menjadi unggulan pertama dan tergabung di Grup A bersama Taiwan, Thailand, dan Aljazair.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Peluang bagi Indonesia, Rival Terkuat di Fase Grup Dilanda Badai Cedera

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : thestar.com.my, badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Batal di SUGBK, Dua Stadion Ini akan Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia di Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024, Bukan Stadion Manahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136