Ancaman itu datang dari penggemar yang tidak suka pandangan Marco Lucchinelli terhadap performa pembalap berusia 42 tahun itu.
"Itu mengganggu saya saat dalam wawancara terakhir yang saya berikan karena saya telah menyampaikan pandangan," kata Marco Lucchinelli.
"Mereka menyinggung saya dan berharap saya, putra saya dan ibu saya mati," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Balapan di COTA Disebut Valentino Rossi Sebuah Bencana
Sebelumnya, pria berusia 67 tahun itu menilai bahwa eksistensi Valentino Rossi saat ini telah menghambat para generasi baru yang akan naik ke kelas utama.
Tak ayal, pernyataan Marco Lucchinelli tersebut ternyata membuat telinga para penggemar pembalap asal Italia itu panas.
"Cukup, saatnya membuka jalan untuk mereka yang muda. Dia telah mengambil salah satu tempat dari mereka," kata Lucchinelli dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Dia selalu membalap untuk menang, tetapi sekarang dia tampil membalap hanya untuk bisa finis saja," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Masalah Traksi dan Trek Buat Rins Gagal Ulangi Kesuksesan di COTA
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es, tuttomotoriweb.it |
Komentar