Secara garis besar, Joko memberikan perhatian terhadap semangat juang yang dimiliki pasangan peringkat 1 dunia itu.
"Seorang pemain yang bertanding dengan motivasi yang katakanlah kurang greget seperti kemarin, mau diharapkan menang agak sulit," tutur Joko.
"Karena syarat menang paling tidak dia punya motivasi dan semangat juang tinggi saat di lapangan."
"Kemarin itu kita tidak melihat motivasi itu ada pada Kevin dan Gideon. Kita melihatnya kurang greget mereka main," tambahnya.
Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali
Di sisi lain, Joko juga melihat adanya pengaruh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, atas kesuksesan Chia/Soh mengalahkan Marcus/Kevin.
Kebetulan, sejak ditangani Flandy pada tahun lalu, Chia/Soh mampu memutus tren tujuh kekalahan beruntun dari Marcus/Kevin.
"Mereka sudah pasti mempelajari tipe main Kevin dan Gideon. Strategi-strategi yang nanti diterapkan di lapangan itu kelihatan sudah matang sekali," ucap Joko.
"Latihan mereka juga dibantu pelatih dari Indonesia, Flandy pasti sudah mengenali permainan Kevin sama Gideon."
"Sehingga permainan Kevin sama Gideon itu sangat dikenali," sambung dia.
Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar