"Jika tidak ada pertarungan unifikasi dalam jangka waktu tersebut, pemenang Fury vs Wilder harus bertanding melawan pemilik sabuk juara interim WBC."
Sementara itu, promotor Fury, Frank Warren, memang berminat mengagendakan petinjunya berhadapan dengan Whyte.
Jika Fury sukses mempertahankan gelar juara kelas berat WBC, Warren berharap duel melawan Dillian Whyte bisa digelar di Inggris.
"Ini akan menjadi pertarungan yang besar bagi Tyson, terutama jika kami bisa menggelar pertandingan itu di Inggris," ujar Warren.
Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali
"Ini tidak perlu diragukan, Dillian Whyte adalah petinju kelas berat yang mumpuni dan pertarungan melawan Fury atau Wilder melawan Whyte akan menarik."
Meski telah mendapat lampu hijau dari WBC, Dillian Whyte sendiri sejauh ini belum mau berharap duel tersebut bisa terjadi.
Dia mengaku pihak Fury tidak pernah memiliki itikad baik karena tidak menganggapnya sebagai penantang wajib.
"Tyson Fury tidak pernah berbicara dengan siapapun dari tim saya tentang pertarungan itu," kata Whyte.
"Jika dia serius, dia akan mengirim email dan kami mulai melakukan pembicaraan. Jika dia serius, saya mungkin akan menunggunya dan tidak akan bertarung hingga Desember nanti."
"Tetapi, pertarungan ini adalah laga besar, dan itu tidak terjadi dalam satu atau dua bulan. Ada banyak hal yang harus diutamakan."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dukung Tyson Fury Habisi Deontay Wilder pada Duel Trilogi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar