"Dia tidak memiliki kepribadian untuk memberi tahu saya dengan jelas apakah dia tidak menginginkan saya atau apakah itu benar-benar klub yang tidak menginginkan saya," lanjut Suarez.
Sahabat Lionel Messi tersebut mengaku sangat sedih saat ditelpon oleh Koeman waktu itu.
Bahkan, Suarez mengaku kalau masa-masa tersebut merupakan waktu yang sulit bagi keluarganya.
"Itu adalah hari-hari yang sangat sulit karena semua yang saya berikan kepada klub," ucap Suarez.
"Saya berbicara dengan Sofia dan Leo setelah panggilan telepon. Itu adalah tahun yang rumit karena segalanya."
"Messi meminta untuk pergi dan saya diusir. Kedua keluarga kami memiliki waktu yang sangat buruk," tutur Suarez mengakhiri.
Kepergian Suarez rupanya justru membawa petaka bagi Barcelona pada musim 2020-2021.
Suarez berhasil mengantarkan Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol, sementara Barcelona hanya mampu merengkuh trofi Copa del Rey.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar