BOLASPORT.COM - Luis Suarez mengaku disingkirkan hanya dalam waktu 40 detik oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pada musim lalu.
Barcelona sempat melakukan kesalahan terbesar mereka pada musim lalu dengan melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid.
Musim lalu, Atletico Madrid sukses mendapatkan jasa Suarez dari Barcelona.
Saat itu, Suarez sempat berseteru dengan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, yang baru saja ditunjuk menggantikan Quique Setien.
Koeman memang melakukan perubahan besar-besaran pada saat kali pertama menjabat sebagai pelatih Barcelona.
Baca Juga: Luis Suarez Memang Selalu Ingin Minta Maaf jika Bobol Gawang Barcelona
Salah satu keputusan yang cukup dipertanyakan adalah membuang Suarez, yang selama ini dinilai berkontribusi besar untuk Barcelona.
Kabarnya, Koeman menyingkirkan Suarez hanya melalui satu panggilan telepon saat itu.
Namun, fakta terbaru soal kepergian Suarez dari Barcelona ke Atletico Madrid itu kembali terungkap.
Dalam saluran Twitch milik streamer Gerard Romero yang dilansir BolaSport.com melalui Marca, Suarez kembali menyinggung hal tersebut.
Suarez menyebutkan kalau percakapan melalui telepon antara dirinya dan Koeman hanya berlangsung 40 detik.
Baca Juga: Sakiti Barcelona, Selebrasi Telepon Luis Suarez Bukan untuk Sindir Ronald Koeman
Bahkan, pelatih asal Belanda itu hanya menyampaikan kalau Suarez tidak menjadi bagian dari rencananya di Barcelona.
Sayangnya, Koeman tidak memberitahukan apa alasan Suarez harus pergi dari Barcelona.
Bahkan, penyerang asal Uruguay itu menyebut secara blak-blakan kalau Koeman tidak memiliki kepribadian waktu itu.
"Telepon dari Koeman untuk memberi tahu saya bahwa saya tidak ada dalam rencananya berlangsung 40 detik, itu bukan cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda," kata Suarez.
"Pertama dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencananya, dan kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak menyelesaikan kontrak saya, saya akan bermain melawan Villarreal."
Baca Juga: VIDEO - Sakit Hati oleh Gol Suarez, Koeman Sampai Enggan Melihat
"Dia tidak memiliki kepribadian untuk memberi tahu saya dengan jelas apakah dia tidak menginginkan saya atau apakah itu benar-benar klub yang tidak menginginkan saya," lanjut Suarez.
Sahabat Lionel Messi tersebut mengaku sangat sedih saat ditelpon oleh Koeman waktu itu.
Bahkan, Suarez mengaku kalau masa-masa tersebut merupakan waktu yang sulit bagi keluarganya.
"Itu adalah hari-hari yang sangat sulit karena semua yang saya berikan kepada klub," ucap Suarez.
"Saya berbicara dengan Sofia dan Leo setelah panggilan telepon. Itu adalah tahun yang rumit karena segalanya."
"Messi meminta untuk pergi dan saya diusir. Kedua keluarga kami memiliki waktu yang sangat buruk," tutur Suarez mengakhiri.
Kepergian Suarez rupanya justru membawa petaka bagi Barcelona pada musim 2020-2021.
Suarez berhasil mengantarkan Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol, sementara Barcelona hanya mampu merengkuh trofi Copa del Rey.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar