"Hampir semuanya telah berubah," kata petinju asal Amerika Serikat tersebut, dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Saya sangat fokus, sangat-sangat fokus daripada yang pernah saya lakukan sepanjang karier saya."
"Anda tahu, ini adalah fase kedua dalam karier saya. Seperti yang saya katakan, saya telah bersenang-senang pada fase pertama mempertahankan gelar selama lima atau sepuluh tahun."
"Bersama tim saya, saya memahami apa yang telah terjadi. Kami menantikannya," ujar Wilder.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dukung Tyson Fury Habisi Deontay Wilder pada Duel Trilogi
Meski memiliki rasa percaya diri yang tinggi, Wilder menjadi underdog dalam pertandingan melawan Fury.
Hal ini merujuk pada laga kedua di mana mantan pelatih Wilder, Mark Breland, melemparkan handuk tanda menyerah karena Fury menyerang secara bertubi-tubi kepada anak asuhannya.
Maka dari itu, Fury dijagokan kembali bisa mendominasi pertandingan dan mengalahkan Wilder.
Adapun begitu, kejutan bisa terjadi dengan Wilder memenangkan pertandingan dan bisa mengambil sabuk juara kelas berat WBC lagi.
Baca Juga: Jika Hadapi Usyk, Fury Yakin Rekor Tak Terkalahkan Miliknya Tak Goyang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar