Nakagami menambahkan bahwa dirinya tidak melihat ritme Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia lebih cepat darinya.
Seandainya tidak mendapatkan kecelakaan, pembalap yang sudah empat musim tampil di MotoGP itu percaya diri bisa finis tag besar.
"Saat memasuki tikungan, saya melewati benjolan aspal ketika sedang berbelok dengan sudut kemiringan maksimum," tutur Nakagami.
"Saya kehilangan grip ban depan. Itu adalah kesalahan bodoh. Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia tidak terlalu cepat."
"Tanpa kecelakaan, mudah untuk naik podium karena Fabio dan Pecco tidak terlalu cepat. Sayang sekali kami melewatkan kesempatan itu," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Peringatkan Marc Marquez, 2 Musuh Terberat Sudah Menanti
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar