"Basket Sulut bisa disebut fenomenal. Bisa menembus final saja sudah sejarah, apalagi jika meraih emas," kata Ketua Harian KONI Sulut, Theo Kawatu.
Keyakinan ke arah itu ada karena Sulut telah mengukur kekuatan DKI.
Kedua tim sama-sama pernah menang atas Jatim di mana DKI mengungguli tim tersebut di semifinal.
DKI sendiri sudah 13 tahun baru kembali menapaki final setelah menggondol emas di PON 2008 Kaltim.
Sementara Sulut baru 3 kali tampil di PON di mana sebelum Papua 2021 ini adalah PON XIII 1993 (penyisihan) dan PON XIX 2016 Jabar (8 besar).
"Kami yakin bisa karena kapan lagi bisa seperti ini (masuk final)," kata Clay Dondokambey, manajer Sulut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar