"Dia suka bertarung sama seperti saya. Membuat gaya pertarungan, yang akan cocok dilihat bagi para penggemar," kata Gaethje kepada MMAJunkie, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Seseorang akan tersingkir, kecuali dia berubah seperti pelacur dan mengubahnya menjadi pertarungan gulat sepanjang laga."
"Dia berbicara tentang jiwa pengecut jika mundur satu langkah. Dia akan menjadi jiwa yang penakut karena akan mencoba menyerang kaki karena dia tidak memiliki kekuatan."
"Itulah yang saya pikirkan," sambung Gaethje.
Baca Juga: Legenda UFC Beri Peringatan Kepada Islam Makhachev Jelang Hadapi Dan Hooker
Selain yakin Chandler yang akan termakan omongannya sendiri, Gaethje juga melihat peluang jika merebut kemenangan pada laga ke depan akan membawanya pada pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan.
Dia berharap jadi penantang selanjutnya penantang gelar yang saat ini akan diperebutkan Charles Oliveira dan Dustin Poirier.
"Tentu saja saya akan ke sana dan mendapatkan suara (kemenangan) pada 6 November," ujar Gaethje.
"Dan saya akan melawan pemenang Oliveira vs Poirier. Itulah rencananya. Kesempatan ada di depan saya, jadi harus dimanfaatkan," tutur Gaethje.
Baca Juga: Bicara 'Rematch' Lawan Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier Merendah
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar