"Puji Tuhan bisa main baik dan menyumbangkan poin pembuka untuk Indonesia. Tadi memang sempat tegang, tetapi setelah itu saya bisa lebih nyaman dan enak mengembangkan permainan," kata Gregoria dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Yvonne membuka angka pertama usai smash Gregoria nyangkut. Namun setelah itu, kendali dikuasai Gregoria. Interval pertama Gregoria pun memimpin 11-5 setelah neting tipisnya tak mampu dikembalikan lawan.
Gregoria pun bisa nengendalikan permainan. Variasi serangannya demikian kaya. Terus memimpin sejak skor 12-5, pemain asal Wonogiri (Jateng) ini menutup gim pertama dengan 21-10 setelah dropshot silangnya tak mampu dijangkau Yvonne.
"Pada gim pertamam lawan masih nyari-nyari pola permainan. Mereka terlihat bingung dan serba salah. Ini menguntungkan saya. Saya pun lebih tahu mau bermain pola seperti apa, semuanya berjalan baik," ucap Gregoria.
Baca Juga: Dovizioso dan Relasi dengan Marquez, Ada Keberuntungan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar