Namun para manajer Yamaha harus menghadapi beberapa kemunduran dalam beberapa bulan terakhir.
Pertama, pemutusan kontrak 2022 denga untuk Maverick Vinales di Assen pada akhir Juni. Vinales lalu mendapat skors setelah dianggap melakukan kesengajaan yang menyebabkan kerusakan pada GP Styria.
Namun, penampilan para pembalap Yamaha lainnya juga meninggalkan banyak hal yang tidak diinginkan. Vinales setidaknya berada di urutan keenam klasemen MotoGP 2021 sebelum pemutusan kontrak.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis menyesalkan akhir yang memalukan dari kolaborasi dengan Juara Dunia Moto3 yang tidak diragukan lagi sangat berbakat dari 2013.
Baca Juga: Jadwal Thomas Cup dan Uber Cup 2020 Hari Ini - Kento Momota Tampil, China Jumpai Malaysia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar