Alhasil, persaingan sengit pun tak bisa dielakkan pada gim kedua.
Usai kalah dari Kantaphon Wangcharoen pada gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting lagi-lagi dibuat kesulitan menaklukkan sang lawan pada gim ketiga.
Dalam dua gim tersebut, Wangcharoen sempat mendapat game point/match point sebelum diimbangi Anthony untuk menciptakan setting point.
Namun, momentum Anthony itu tak pernah berujung dengan kemenangan.
Pada akhirnya, atlet berdarah Batak Karo tersebut harus mengakui ketangguhan Wangcharoen.
Baca Juga: Hasil Lengkap Thomas Cup 2020 - Shesar Rhustavito Selamatkan Indonesia dari Kekalahan
"Di poin-poin kritis itu tak hanya faktor fisik dan teknik yang menentukan, tetapi juga ada faktor mental dan keberuntungan," kata Anthony.
Kendati menelan kekalahan, pemain 24 tahun itu mengaku puas dengan permainannya.
Dibanding performanya pada Sudirman Cup 2021 di Vantaa, Finlandia, akhir pekan lalu, penampilan Anthony pada Thomas Cup 2020 jauh lebih berkembang.
"Secara keseluruhan ada hal yang layak disyukuri, permainan saya lebih berkembang. Semua bisa keluar kendati kalah," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Kudu Waspada, Thailand Mau Curi 2 Poin pada Sektor Tunggal
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar