Namun, hal tersebut dibantah oleh pemain tunggal putri peringkat ke-76 dunia itu melalui unggahan di Instagramnya.
Yaelle Hoyaux menegaskan bahwa tuduhan yang menyebut bahwa dirinya tidak memiliki sikap respek terhadap Nandini itu tidak benar.
Yaelle Hoyaux menunjukkan foto ketika dia menghampiri Nandini Putri Arumni untuk memeriksa kondisi rivalnya tersebut.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 - Ujian Sesungguhnya bagi Tim Putri Indonesia
"Ini bukanlah cara yang saya inginkan untuk memenangi laga ini. Saya harap Nandini pulih dengan baik dan kembali secepatnya ke lapangan," tulis Hoyaux.
"Untuk semua penggemar Indonesia, saya minta maaf jika saya tampak seperti tidak respek padanya tapi saya menunjukkan sikap respek itu, hanya saja tidak di kamera."
Unggahan Yaelle Hoyaux tersebut lantas mendapatkan respons dari Nandini, di mana dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
View this post on Instagram
Melalui cuitannya, PBSI mengonfirmasi bahwa Nandini Putri Arumni harus menepi setidaknya selama enam pekan karena cedera ini.
Nandini Putri Arumni didiagnosa mengalami cedera sobek ligamen parsial pada bagian dalam lutut kanannya.
Untuk memastikan cederanya bukan Anterior Cruciate Ligament (ACL), Nandini akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Nandini Putri Arumni didiagnosa mengalami cedera sobek ligamen parsial pada lutut kanan bagian dalam. Ia diharuskan istirahat selama 6 minggu. Untuk memastikan cederanya bukan ACL akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Cepat pulih Dini!#BadmintonIndonesia #ThomasUber2020 pic.twitter.com/x6x7rc6yIh
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) October 12, 2021
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Alasan VIto Sengaja Lepas Gim Kedua meski Nasib Indonesia di Ujung Tanduk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : |
Komentar