Sao Paulo sendiri merilis pernyataan resmi bahwa mereka sangat malu atas agresi tersebut.
Klub juga mengatakan bahwa mereka telah mengakhiri kerja sama dengan Ribeiro.
"Kontrak atlet agresor diakhiri dengan segera. Selanjutnya, semua tindakan hukum yang mungkin dan terkait dengan fakta akan diambil," tulis penyataan resmi Sao Paulo, dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi klub.
Adapun wasit Crivellaro mengaku tidak mengingat dengan jelas insiden yang menimpanya.
Namun, dia berharap Ribeiro mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Saya tidak begitu ingat (apa yang terjadi). Rekan wasit saya memberi tahu saya bahwa saya memberinya kartu kuning," kata Crivellaro.
Baca Juga: Cetak Gol Hoki, Messi Sejajar Neymar, Kalah dari Striker Divisi 2 Liga Brasil di Daftar Top Scorer
"Dia meninju wajah saya, saya jatuh, ditendang, dan pingsan."
"Pemain ini membutuhkan pengawasan karena dia benar-benar di luar kendali. Dia pantas ditahan untuk waktu yang lama," tuturnya lagi.
Pertandingan antara Sao Paulo dan Guarani sendiri dilanjutkan sehari kemudian.
Guarani berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 1-0.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | cnn.com, Sky Sports, twitter.com/SCSaoPauloRS |
Komentar