Selain itu, dari segi teknik permainan, pola Fajar/Rian juga tidak disukai oleh Lee Yang/Wang Chi Lin.
Selebihnya, masa persiapan Fajar/Rian juga sangat baik, performanya menjanjikan dan kebugaran tubuhnya juga berada di level bagus.
"Dari hitung- hitungan semuanya, Fajar/Rian yang paling siap dan sangat cocok untuk menghadapi Lee/Wang," kata Herry IP, dilansir dari Badminton Indonesia.
Sementara itu, rasa sesal tampak dari raut Muhammad Rian Ardianto yang gagal memanfaatkan situasi pada gim pertama.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Diwarnai Skor 26-28, Fajar/Rian Harus Rela DilIbas Juara Olimpiade
"Sayang kami sudah memimpin, tetapi karena kesalahan di poin-poin kritis gim pertama, kami jadi kalah," kata Rian usai pertandingan itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh sang partner yakni Fajar Alfian, dia merasa kurang berani mengambil risiko.
"Pada gim pertama sempat unggul saat setting, namun kami kurang berani, sayang kalah di gim pertama," kata Fajar Alfian menjelaskan.
Lebih lanjut, Muhammad Rian Ardianto juga tidak segan menyoroti kesalahannya, di mana dia tiga kali gagal melakukan servis.
"Tadi sayang saya melakukan kesalahan di poin penting. Tiga kali servis saya tidak sampai," ucap Rian.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar