Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, tandem baru Ahsan/Daniel terpilih karena ini demi strategi.
Setelah Fajar/Rian diturunkan sebagai pasangan pertama, pasangan yang tersedia tinggal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"Kurang hoki saja," ujar Herry soal kekalahan Ahsan/Daniel.
Untuk menurunkan Leo/Daniel sebagai ganda kedua pasa partai penentuan, terlaku riskan karena pengalaman dan jam terbang juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini belum kaya.
Akhirnya, setelah latihan tetakhir pada Selasa (12/10/2021) petang, Herry berdiskusi dengan para pemain. Dia meminta Daniel memilih siapa yang akan mendampingi untuk tampil sebagai ganda kedua.
Opsi yang tersedia hanya pada Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan atau Leo. Sementara itu, Kevin Sanjaya kurang segar kondisinya.
"Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," tutur Herry.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - 2 Senjata Anthony Ginting Gasak Chou Tien Chen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar