BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Daniel Marthin belum berhasil menyumbang angka kemenangan bagi tim Indonesia pada Thomas Cup 2020 melawan Taiwan.
Mohammad Ahsan/Daniel Marthin yang merupakan ganda racikan baru ini kurang dipayungi keberuntungan saat dikalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada partai keempat laga terakhir Grup A Thomas Cup 2020.
Mohammad Ahsan/Daniel Marthin takluk lewat pertarungan ketat nan dramatis di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021), 20-22, 21-17, 21-23 dalam durasi 78 menit.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Ahsan/Daniel Kalah, Taiwan Samakan Kedudukan
Kedudukan antara Indonesia dan Taiwan menjadi 2-2. Dua angka skuad Garuda disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sementara itu, kekalahan lainnya diderita Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pertarungan antara Ahsan/Daniel dan Lu Ching Yao/Yang Po Han yang merupakan pasangan rangking ke-22 dunia itu berlangsung sengit dan ketat.
Dari awal sampai terakhir begitu menegangkan. Dua angka terakhir lawan didapat karena lawan lebih nekat dan ada faktor keberuntungan.
"Kami sudah mencoba yang terbaik di lapangan. Kekalahan ini harus diterima. Kami sudah berjuang keras, hanya kurang beruntung di poin-poin terakhir," kata Ahsan dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Daniel pun mengamini pernyataan seniornya. "Kami hanya kurang beruntung di angka-angka tua. Kami sudah maksimal berjuang di lapangan," ujar Daniel.
Sebagai pasangan baru, Ahsan menyebut dirinya bisa berkomunikasi dengan baik bersama Daniel.
"Kami saling mendukung dan memberi masukkan. Meski Daniel itu junior saya, dia juga bisa memberi masukkan ke saya," aku Ahsan.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Walau Kalah, Fajar/Rian Paling Cocok Lawan Juara Olimpiade
Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, tandem baru Ahsan/Daniel terpilih karena ini demi strategi.
Setelah Fajar/Rian diturunkan sebagai pasangan pertama, pasangan yang tersedia tinggal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"Kurang hoki saja," ujar Herry soal kekalahan Ahsan/Daniel.
Untuk menurunkan Leo/Daniel sebagai ganda kedua pasa partai penentuan, terlaku riskan karena pengalaman dan jam terbang juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini belum kaya.
Akhirnya, setelah latihan tetakhir pada Selasa (12/10/2021) petang, Herry berdiskusi dengan para pemain. Dia meminta Daniel memilih siapa yang akan mendampingi untuk tampil sebagai ganda kedua.
Opsi yang tersedia hanya pada Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan atau Leo. Sementara itu, Kevin Sanjaya kurang segar kondisinya.
"Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," tutur Herry.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - 2 Senjata Anthony Ginting Gasak Chou Tien Chen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar