Baca Juga: RANS Cilegon FC Ditahan Imbang Perserang, Bambang Nurdiansyah Sebut Pelatih Lawan Pintar
“Pembahasan yang menarik dan agak panjang soal penonton karena pemerintah kan mengumumkan PPKM ke depan mungkin, ada kata mungkin dari pak Luhut bilangnya 30 persen untuk Liga 1 dan 25 persen untuk Liga 2,” ujar Akhmad Hadian Lukita saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor LIB, Rabu (13/10/2022).
“Sebetulnya dari awal ini sudah kita bicarakan juga. Dan kami juga sudah membuat analisa juga, dan kami diberi masukan-masukan yang harus kami pikirkan juga," ujarnya.
Baca Juga: Meski Jadi Raja Hattrick, Ronaldo Cuma Punya Satu Korban di Liga Italia dan Liga Inggris
Dalam pertemuan itu, pria asal Jawa Barat itu mengatakan bahwa yang akan menjadi perhatian LIB tentunya masalah prosedur tetap (protapnya).
Jadi protap dari berapa banyak suporter yang bisa datang ke stadion hingga apa saja yang wajib dijalani oleh suporter.
Tentu saja penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat tetap akan diterapkan untuk penonton yang datang ke stadion.
Baca Juga: Berkat Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Mampu Tampil Spartan
Dari suporter diwajibkan telah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali dan juga harus melakukan tes antigen yang mana tes tersebut terdaftar NAR (New All Record)-nya.
Rancangan secara rinci terkait hal itu sudah dipikirkan oleh PT LIB, hanya saja untuk penempatan di dalam stadionnya nanti perlu dilakukan secara matang lagi.
“Tentu yang kami pikirkan adalah bagaimana cara layout di stadion, karena misalnya dengan kapasitas 30 pemain, itu penempatannya harus seperti apa, karena kan tidak bisa cuma numpuk di satu titik saja,” ucap Hadian.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar