Namun, negosiasi terjadi beberapa bulan lalu saat PIF belum jadi mengakuisisi Newcastle United.
Negosiasi kemudian berhenti setelah Suning Group mendapatkan pinjaman dari perusahaan Oaktree sebesar 275 juta euro atau sekitar Rp4,51 triliun.
Pinjaman tersebut digunakan untuk memperbaiki kondisi keuangan Inter Milan yang tengah mengalami krisis.
Meskipun sudah mendapat pinjaman, Inter Milan diyakini tetap masih berada dalam kondisi krisis keuangan.
Baca Juga: Franck Kessie Pemain Berkualitas, AC Milan Harus Beri Gaji yang Pantas
Bahkan, Inter Milan memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman dalam waktu tiga tahun dengan bunga 10 persen.
Kondisi tersebut sebenarnya masih membuka potensi akuisisi Inter Milan oleh PIC.
Namun, akuisisi itu diyakini tidak akan terjadi pada waktu dekat ini.
Inter Milan kemungkinan baru akan diambil oleh PIF dan negosiasi akan dilanjutkan pada beberapa tahun mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Corriere della Sera |
Komentar