Kala itu, usia Messi baru melewati sebulan setelah ulang tahun ke-20.
Ia dipasang pelatih Alfio Basile sebagai rekan duet Diego Milito di lini depan.
Tim Tango masih dipimpin playmaker flamboyan Juan Roman Riquelme, yang menjadi bintang pertandingan dengan ukiran 2 gol dan 1 assist.
Satu assist itulah yang diberikan Riquelme kepada Messi.
Melalui umpan datar brilian membelah pertahanan musuh, Riquelme mengirim bola kepada Messi, yang sedang menusuk ke kotak penalti.
Sang pemuda ajaib pemakai nomor punggung 18 itu sukses mengecoh kiper dengan menggulirkan bola di antara kakinya untuk mencetak gol kedua Albiceleste.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar