BOLASPORT.COM - Eks pelatih timnas U-19 Indonesia yang kini menukangi tim sepak bola Aceh, Fakhri Husaini gagal mengantarkan kesebelasannya meraih medali emas di PON XX Papua.
Fakhri Husaini dan pasukannya harus puas mendapatkan medali perak usai ditaklukkan tim sepak bola Papua di partai final.
Pertandingan tim sepak bola Aceh kontra Papua berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021).
Dua gol tim Papua diborong oleh Ricky Ricardo pada menit kelima lewat titik penalti dan menit ke-22.
Baca Juga: Mosi Tidak Percaya ke PSS Sleman, Suporter Temukan Fakta Baru Tentang Arthur Irawan
Sebagai pelatih, Fakhri Husaini menerima kekalahan timnya atas tim besutan Eduard Ivakdalam.
Mantan pemain timnas Indonesia itu juga memberikan selamat atas keberhasilan tim Papua meraih medali emas di PON XX.
"Inilah sepak bola, saya mengucapkan selamat untuk tim Papua, Coach Edu (Eduard Ivakdalam), seluruh staf pelatih dan semua pemain mereka," kata Fakhri selepas pertandingan dikutip dari Antara.
"Mereka salah satu tim yang cukup stabil penampilannya," ujarnya menambahkan.
Fakhri menilai anak asuhnya kesulitan mencari jalan keluar dari tekanan-tekanan yang diberikan pemain Papua.
Apalagi, timnya harus terkena hukuman penalti saat laga belum genap berjalan lima menit.
Belum lagi, atmosfer stadion yang dipenuhi oleh antusias suporter tim tuan rumah.
"Saya tidak jelas apakah itu benar penalti ataupun tidak. Tapi apa pun itu, di pertandingan sepenting ini terkena penalti pada menit-menit awal, di tengah semua penonton yang hadir adalah pendukungnya tuan rumah, tentu tidak mudah buat pemain keluar dari situasi tertekan itu," kata dia.
"Gol kedua juga kesalahan kami sendiri, pemain saya kehilangan di area sendiri, kemudian shooting dari lawan cukup bagus," ujarnya lagi.
Baca Juga: Bepe Sebut Target Persija Jakarta di Series Kedua Liga 1 2021
Meski gagal membawa tim Aceh meraih medali emas, namun Fakhri Husaini tetap mengapresiasi perjuangan keras anak-anak Aceh.
Menurut dia, skuad asal Tanah Rencong sanggup memberikan perlawanan terbaiknya walau tidak dalam kondisi prima.
"Tapi secara umum saya mengapresiasi perjuangan para pemain. Mereka sudah berjuang sekuat tenaga, dengan masa recovery cuma sehari dan banyak pemain saya juga yang sakit-sakit itu belum bisa tampil optimal juga," tutup Fakhri.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | antara |
Komentar